Friday, November 19, 2010

baca di handphone nya nurul fikri :) (just share)

“Tadi siang saya baca sebuah tulisan di handphone milik seorang teman saya (entah siapa yang pertama membuat tulisan tersebut .yang cukup menggetarkan hati saya  :nohope  

“Saat senang aku cari pasanganku”
Saat sedih aku cari ibu
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk anak dianter ke rumah ibu
Saat sambut valentine slalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yg ingat aku
Setiap saat aku akan tlpon pasanganku
Kl inget aku akan tlpon ibu
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tidak mnta banyak... lima puluh rb sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya........
Tapi kalau ibu sudah tiadaTapi kalau ibu sudah tiada..........
Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU....
Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....
berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya.....
berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa banyak yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
berapa banyak yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....

Dan akhir sekali berapa banyak yang sembahyang JENAZAH ibunya…

toyota corolla AE-86 sprinter trueno (one of my favourite japanesse classic cars)

Bismillahirohmanirrohim

Nah mau sedikit share nih tentang salah satu dari beberapa mobil classic jepang favoutite saya...
yap..
let's begin..
toyota corolla AE-86 sprinter trueno (yang di film initial D itu loh..hehe)
Walaupun “hanya” masuk jajaran Corolla, namun kemampuan Toyota dengan kode chassis AE86 ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Drivability yang baik pada semua lini, body yang kompak serta kemampuan mesin yang prima membuat AE86 masih diburu hingga kini.
(kutipan dari Info Automotive)-Walau sempat dikenal pada kalangan terbatas di Indonesia (kalangan atas tahun 80-an), namun kehadiran AE86 kembali berkibar dengan adanya manga anime Jepang karya Shuici Shigeno, Initial D. Bukan tanpa alasan, AE86 yang merupakan saudara kandung dari Toyota Levin dan Toyota Sprinter Trueno ternyata mempunyai basic need sebuah karakter sport car sejati (keren ya hehe ... :two thumbs up).

(penampakanya nih)


Kode “A” mengindikasikan kode mesin Toyota A Series (4A/4A-GE) dan E86 menandakan kode generasi keenam Corolla E80 Series (E adalah kode untuk Corolla). Perbedaan mendasar antara Levin dan Trueno adalah pada bagian lampu depan dengan gaya fix head light dan retractable head light. Generasi AE86 sendiri berakhir pada tahun 1987 yang digantikan dengan AE92 (Corolla Sprinter). Dan sebagai info tambahan, AE86 juga biasa disebut hachi-roku yang berarti “86” pada bahasa Jepang.



Secara teknis, AE86 sudah memenuhi standar kebutuhan sebuah cita rasa sport car. Mesin legendaris 4A-GE mempunyai spesifikasi inline 4, DOHC, 16V/20V dengan teknologi TVI-S yang memungkinkan pengaturan pasokan udara sesuai kebutuhan secara progressive. Tidak hanya itu, teknologi LSD (limited slip differential) juga sudah ada pada beberapa tipe (tegantung domestik market). Lantas bagaimana dengan sasis dan bodi? AE86 dirancang dengan aura sport yang kental, yaitu 2 door coupe dan 3 door lift back (Di beberapa negara biasa disebut hatchback). Dilihat dari teknologi chassis, AE86 sudah dirancang sedemikian rupa agar mampu optimal pada berbagai karakter race baik itu rally, circuit atau drifting sekalipun. Kemampuan chassis fleksibel inilah yang membuat AE86 digemari pada berbagai ajang sport car dunia. Balap Grup, Grup N merupakan lahan empuk buat AE86. Walaupun sudah tidak diproduksi lagi, namun banyak sekali privateer menggunakan hachi-roku ini sebagai senjata andalan. Di Grup A touring car, AE86 bersaing ketat dengan mobil yang berumur jauh lebih muda seperti Honda Civic, AE92 atau bahkan AE101. Tidak hanya itu, selain di Jepang AE86 juga mempunyai penggemar berat seperti di Irlandia dimana AE86 digunakan sebagai mobil raly untuk kelas F-Cup yaitu 2WD/natural aspirated class.

Pada kasta balap yang lebih tinggi, AE86 digunakan pada ajang JGTC dengan mesin 3S-GTE (Toyota Celica) yang akhirnya pada 2001 digantikan oleh Toyota MR-S. AE86 dipilih karena merupakan sport car kompak yang sangat ringan (hanya 950 kg), chassis balance yang baik, powerful dan easy to tune yang juga mendapat julukan hasyiria (street racer dalam bahasa Jepang), tingkat fleksibilitas yang tinggi pada berbagai cornering. Bahkan salah satu legenda Drifting Jepang (dori-kin, drifting dalam bahasa Jepang) Keiichi Tsuchiya mengunakan AE86 dalam mengasah karir balapnya.





Tingkat kesuksesan AE86 hingga menjadi one of the legend juga dibuktikan dengan masuknya AE86 pada game NFS Underground 2, NFS Pro Street (Corolla GT-S), The Fast And The Furious, Grand Theft Auto IV, Grand Turismo dan lain-lain yang mampu selalu tampil menjadi leader dan pilihan para pemain.

Intinya mobil ini dikenal karena memiliki stability engine dan suspension yang sangat mumpuni..dan terbukti hingga saat ini...

sedikit catatan *

beginilah kalau orang yang sudah ter-addict sama sesuatu...dan saya sangat bangga mengatakan dengan lantang I'AM RETRO CARS'S LOVERS" hehe

Thursday, November 18, 2010

TUGAS

PENGANTAR SISTEM KOMPUTER A
“ JENIS KOMPUTER DAN PEMBAGIAN KOMPUTER BERDASARKAN CARA KERJA, TUJUAN, DAN KAPASITAS”

KELAS : 1DB11
ANGGOTA : 1. JONATHAN NARENDRA WICAKSONO (33110778 )
2. TITI DITA WIJAYA (36110911 )
3. NURUL FIKRI ( 35110212 )
4. KORNELIUS BELETA TOLOK ( 33110915 )
5. RIA NOVIYANTI ( 35110852 )



UNIVERSITAS GUNADARMA
JENIS KOMPUTER
1. PC atau Personal Computer
Sesuai dengan namanya personal komputer,maka PC adalah komputer yang ditujukan untuk pemakaian satu orang atau dimiliki secara pribadi. Sebelum PC ini muncul, komputer dahulunya berwujud sangat besar, sehingga hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu saja. PC pertama bernama Altair yang diproduki oleh MITS pada tahun 1975.

2. Komputer Desktop
Yaitu komputer yang dirancang untuk tidak dapat dipindahkan-pindahkan, atau khusus dirancang untuk diletakkan disuatu tempat seperti diatas meja kerja. Komputer jenis ini sangat banyak beredar dipasaran, terutama dikalangan perguruan tinggi, kantor dan perusahaan.

3. Laptop
Dahulu istilah laptop berbeda dengan Notebook ditinjau dari segi ukuran, namun sekarang laptop atau notebook mengacu ke maksud yang sama, yaitu komputer portable (mudah dibawa-bawa) yang terintegrasi langsung dengan monitor, keyboard, mouse pad/trackbal, processor, harrdisk, memory dan peripheral lainnya dengan ukuran yang kecil dan ringan. Kemampunya bahkan melebihi komputer dekstop maupun PC..

4. PDA, Personal Digital Assistants
PDA adalah komputer canggih yang menggunakan flash memory sebagai pengganti media penyimpanan. PDA tidak memiliki keyboard, namun menggunakan teknologi layar sentuh (touchscreen) sebagai media input. PDA mempunyai ukuran yang sangat kecil, sedikit diatas ukuran handphone dan dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.

5. Komputer Workstation
Workstation sebenarnya adalah komputer desktop yang memiliki kelebihan utama dalam hal kemampuan prosesor, memory yang besar, dan kemampuannya dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti aplikasi 3 dimensi, grafik, multimedia dan lain sebagainya.


6. Komputer Server
Server adalah komputer diperuntukan untuk menyediakan layanan terhadap komputer lainnya (client) dalam sebuah jaringan. Komputer server memiliki prosesor yang powerfull, memory yang besar dan kapasitas harddisk yang lebih besar.

7. Komputer Mainframe
Adalah komputer dengan ukuran besar yang mampu melayani ratusan program aplikasi secara bersamaan, mendukung puluhan bahasa pemrograman yang berbeda, mampu menyimpan dan mengakses library rutin dengan kapasitas yang besar, mampu melayani ratusan transaksi secara bersamaan, bahkan lebih dan kelebihan lainnya. Komputer ini biasanya berfungsi sebagai pusat data pada perusahaan besar. Namun dengan perkembangan zaman, komputer-komputer terbaru saat ini secara bertahap akan mampu menyaingi kelebihan dari komputer mainframe ini. Untuk ukuran yang sedang disebut dengan mini komputer dan ukuran lebih kecil disebut dengan mikro komputer.

8. Wearable Computer
Wearable Computer adalah perkembangan terbaru dalam bidang komputer, yaitu perangkat komputer menyatu seperti layaknya pakaian saja. Aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan seperti email, database, multimedia, kalender terintegrasi langsung dengan jam tangan, handphone atau dalam bentuk lainnya. Sehingga perangkat komputer sudah menyatu dalam kehidupan kita sehari-hari.

PEMBAGIAN KOMPUTER BERDASARKAN CARA KERJA, TUJUAN, DAN KAPASITAS
Dilihat dari jenis computer kita dapat membagi computer dalam 3 bagian. Yang pertama berdasarkan cara kerja, yang kedua berdasarkan tujuan, yang terakhir berdasarkan kapasitas.
Berikut penjelasan secara rinci :
1. Berdasarkan cara kerja :
· Komputer Analog : adalah komputer yang bekerja secara paralel (analog) untuk mengolah data yang sifatnya kontinyu, datanya berupa besaran fisik dan angka-angka (kuantitatif) seperti temparatur, tekanan udara, kecepatan angin, arus listrik gelombang suara, dll
Contoh: Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer
· Komputer Digital : adalah komputer yang bekerja berdasarkan operasi hitung. Variabel dalam komputer ini dinyatakan dengan angka-angka. Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik (kuantitatif).
Contoh: Calculator, Apple IIe, IBM PC
· Komputer Hibrid : adalah komputer yang bekerja secara kualitatif dan kuantitatif. Komputer ini merupakan gabungan antara komputer analog dan komputer digital.
Contoh dari komputer jenis ini adalah komputer yang digunakan pada robot- robot yang dipakai sebagai pekerja pada pabrik.

2. Berdasarkan tujuan
· General Purpose Computer digunakan untuk menangani seluruh jenis masalah baik masalah bisnis maupun yang lainnya. Komputer jenis ini biasanya cocok untuk komputer pribadi (PC).
· Special Purpose Computer adalah komputer yang digunakan untuk menangani satu jenis masalah khusus. Komputer jenis ini biasanya telah diisikan suatu program kkomputer khusus, yang biasanya digunakan sebagai pengontrol proses-proses tertentu pada mesin pabrik, kepentingan militer atau pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian bila ditinjau dari segi data yang diolah maka komputer jenis ini biasanya menggunakan koputer yang memiliki kemampuan hybrid.

3. Berdasarkan kapasitas
· Komputer Mikro (Micro Computer):sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit, atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya. Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu menangani informasi 32-bit, atau 64-bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran.

· Komputer Mini (Mini Computer):kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini dalam era sekarang ini sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah seperti komputer menengah IBM (midrange system) dalam dunia IBM, stasiun kerja (workstation) dalam dunia Sun Microsystems dan UNIX/Linux serta server.
· Komputer Kecil (Small Computer)
· Komputer Menengah (Medium Computer)
· Komputer Besar (Large Computer)
· Komputer Super (Super Computer)

PERENCANAAN

A.Pengertian
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

B.Tahap Dasar Perencanaan
Tahap 1:Menetapkan keadaan saat ini
Tahap 2:Merumuskan keadaan saat ini
Tahap 3:Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Tahap 4:Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.

C.Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional: kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Perencanaan operasional yang khas :
1. Perencanaan produksi (Production Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan
2. Perencanaan keuangan (Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional
3. Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
4. Perencanaan pemasaran (Marketing Plans) : Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang /jasa.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.

D.Perencanaan Strategi
Perencanaan Strategi : Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.
Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.
Tahap perencanaan strategi:
1. identifikasi tujuan dan sasaran
2. penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan
3. penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
4. implementasi perencanaan strategi
5. evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi
Tujuan perencanaan strategi: mendapatkan keuntungan kompetitif (competitive advantage).

Manajemen Strategi
Manajemen strategi: proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.
Tahap manajemen strategi:
1. perumusan strategi (strategy formulation)
2. pengimplementasian strategi (strategy implementation)

Strategi yang digunakan organisasi
Tiga tingkatan strategi yang digunakan organisasi:
1. strategi korporasi (corporate strategy)
Tujuan: pengalokasian sumber daya iuntuk perusahaan secara total.
Srtategi ini digunakan pada tingkat korporasi.
2. strategi bisnis (business strategy)
strategi untuk bisnis satu produk lini.
Strategi ini digunakan pada tingkat divisi.
3. strategi fungsional (functional strategy)
mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi.
Strategi ini digunakan pada tingkat fungsional seperti penelitian dan pengembangan, sumber daya, manufaktur, pemasaran, dll.

E.Faktor Waktu Dan Perencanaan
Faktor waktu sangat berpengaruh terhadap perencanaan dalam tiga hal,yaitu :
1.Diperlukan untuk melaksanakan perencanaan.
2.Diperlukan untuk melanjutkan setiap langkah perencanaan, diperlukan untuk mendapatkan data dan menghitung semua kemungkinan.
3.Jumlah atau rentangan waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Penetapan Tujuan

Misi Dan Tujuan Organisasi

1.Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.

2. Tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.
Fungsi-fungsi tujuan:
1.Sebagai dasar bagi organisasi untuk mencapai hasil akhir.
2.Sumber legitimasi guna mendapat sumber daya.
3.Standart pelaksanaan.
4.Sumber motivasi
5.Dasar rasional pengorganisasian.

Pembuatan Keputusan

A.Tipe – Tipe Keputusan
Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe :
1.Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Co:/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.

2.Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.

3.Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yg sangat penting didalam pengambilan keputusan tdk terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tdk terstruktur yg jarang terjadi.

B.Proses Pembuatan Keputusan
1. Pemahaman dan Perumusan Masalah
Manajer harus dapat menemukan masalah apa yang sebenarnya, dan menentukan bagian-bagian mana yang harus dipecahkan dan bagian mana yang seharusnya dipecahkan.
2. Pengumpuland an Analisa Data yang Relevan
Setelah masalahnya ditemukan, lalu ditentukan dan dibuatkan rumusannya untuk membuat keputusan yang tepat.
3. Pengembangan Alternatif
Pengembangan alternatif memungkinkan menolak kecenderungan membuat keputusan yang cepat agar tercapai keputusan yang efektif.
4. Pengevaluasian terhadap alternatif yang digunakan
Menilai efektivitas dari alternatif yang dipakai, yang diukur dengan menghubungkan tujuan dan sumber daya organisasi dengan alternatif yang realistic serta menilai seberapa baik alternatif yang diambil dapat membantu pemecahan masalah.
5. Pemilihan Alternatif Terbaik
Didasarkan pada informasi yang diberikan kepada manajer dan ketidak sempurnaan kebijaksanaan yang diambil oleh manajer.
6. Implementasi Keputusan
Manajer harus menetapkan anggaran, mengadakan dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan, serta memperhatikan resiko dan ketidak puasan terhadap keputusan yang diambil. Sehingga perlu dibuat prosedur laporan kemajuan periodic dan mempersiapkan tindakan korektif bila timbul masalah baru dalam keputusan yang dibuat serta mempersiapkan peringatan dini atas segala kemungkinan yang terjadi.
7. Evaluasi atas Hasil Keputusan
Implementasi yang telah diambil harus selalu dimonitor terus-menerus, apakah berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan.

C.Keterlibatan Bawahan Dalam Pembuatan Keputusan
Keterlibatan bawahan dalam pembuatan keputusan dapat bersifat resmi missal dengan pembuatan kelompok, bisa juga bersifat tidak resmi missal dengan meminta gagasan dan saran-saran. Pembuatan keputusan yang didasarkan pada sifat formal lebih efektif karena banyak masukan-masukan pengetahuan yang lainnya. karakteristik situasi keputusan dan gaya pembuatan keputusan manajemen akan mempengaruhi dan menentukan apakah pembuatan keputusan dilakukan secara kelompok atau tidak.